Warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya digemparkan dengan penemuan seekor hewan aneh. Hewan tersebut berkepala buaya, namun bentuk tubuhnya dan mempunyai sirip seperti ikan. Anehnya lagi, badan ikan bersisik ular.
Menurut Suwarni (47), penemu hewan aneh tersebut, pada awalnya ia bersama rekannya Suwaji (58) tengah menjaring ikan di Sungai Jagir sisi Timur, tepatnya di samping utara tambak milik Sulthon (59) yang berada di timur lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU), Keputih, Selasa (10/11/2009) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pada saat jaring diangkat, dia bersama Suwaji kaget karena ada seekor ikan aneh yang menyangkut di jaringnya. Karena penasaran, mereka pun mencoba mendekatinya. Betapa kagetnya mereka, saat dilihat ikan yang tersangkut dijaring tersebut mempunyai bentuk tubuh dan kepala yang tak lazim.
"Setelah kami lihat, ternyata bentuk kepala ikan itu seperti buaya," ujar Suwarni yang sudah puluhan tahun bekerja di tambak milik Sulthon tersebut, Kamis (12/11/2009).
Suwarni menambahkan, saat hendak diambil, ikan aneh itu berusaha berontak dengan mengibas-ibaskan ekornya serta mencoba menggigit tangannya.
"Giginya sangat tajam-tajam dan runcing, kami sempat ketakutan," imbuhnya.
Dan setelah beberapa saat berhasil dijinakkan, ikan berkepala buaya itu akhirnya ditempatkan di sebuah bak. Tapi sayangnya, setelah tiga jam, ikan aneh itu akhirnya mati.*** detik.com
Penemu Ikan Berkepala Buaya Mimpi dan Kesurupan
Penemuan ikan berkepala buaya yang mengejutkan warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya tampaknya memiliki nilai mistis bagi pada salah satu penemunya.
Pasalnya, malam hari setelah penemuan ikan tersebut ia bermimpi aneh. Dalam mimpinya, Suwaji (58) disuruh oleh suara misterius agar mengembalikan ikan aneh temuannya.
"Tapi, kalau tidak dikembalikan ia harus memberinya kembang dan dupa," ujar Suwarni (47), rekan Suwaji yang turut menemukan ikan itu, Kamis (12/11/2009) malam.
Tak hanya itu saja, selain mendengar suara misterius, malam itu juga Suwaji juga langsung kesurupan. Tanpa sadar, Suwaji mengamuk dan sempat masuk tambak.
"Dia berteriak-teriak dan ngamuk, kemudian njebur tambak," ujar Suwrani yang asli Pacitan ini.
Akibatnya, karena kondisinya yang masih belum sadar betul, Suwaji pun akhirnya terpaksa dipulangkan ke Jombang.
"Iya, dia memilih untuk berobat dan terapi di daerahnya," tambah Suwarni.
Kini, ikan misterius berkepala buaya masih disimpan di dalam gubuk milik Sulton (59). Ikan aneh ini menjadi tontonan warga.
Di tempat itu juga disediakan kotak amal untuk perbaikan jalan dan jembatan. Ahmad Qosim (33), salah satu warga mengatakan jika dirinya penasaran dan ingin melihat ikan berkepala buaya tersebut.
"Pada mulanya saya sempat tak percaya, tapi setelah saya lihat sendiri ternyata memang ikan itu sangat aneh," ujar Qosim yang datang bersama istrinya.
Menurut Suwarni (47), penemu hewan aneh tersebut, pada awalnya ia bersama rekannya Suwaji (58) tengah menjaring ikan di Sungai Jagir sisi Timur, tepatnya di samping utara tambak milik Sulthon (59) yang berada di timur lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU), Keputih, Selasa (10/11/2009) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pada saat jaring diangkat, dia bersama Suwaji kaget karena ada seekor ikan aneh yang menyangkut di jaringnya. Karena penasaran, mereka pun mencoba mendekatinya. Betapa kagetnya mereka, saat dilihat ikan yang tersangkut dijaring tersebut mempunyai bentuk tubuh dan kepala yang tak lazim.
"Setelah kami lihat, ternyata bentuk kepala ikan itu seperti buaya," ujar Suwarni yang sudah puluhan tahun bekerja di tambak milik Sulthon tersebut, Kamis (12/11/2009).
Suwarni menambahkan, saat hendak diambil, ikan aneh itu berusaha berontak dengan mengibas-ibaskan ekornya serta mencoba menggigit tangannya.
"Giginya sangat tajam-tajam dan runcing, kami sempat ketakutan," imbuhnya.
Dan setelah beberapa saat berhasil dijinakkan, ikan berkepala buaya itu akhirnya ditempatkan di sebuah bak. Tapi sayangnya, setelah tiga jam, ikan aneh itu akhirnya mati.*** detik.com
Penemu Ikan Berkepala Buaya Mimpi dan Kesurupan
Penemuan ikan berkepala buaya yang mengejutkan warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya tampaknya memiliki nilai mistis bagi pada salah satu penemunya.
Pasalnya, malam hari setelah penemuan ikan tersebut ia bermimpi aneh. Dalam mimpinya, Suwaji (58) disuruh oleh suara misterius agar mengembalikan ikan aneh temuannya.
"Tapi, kalau tidak dikembalikan ia harus memberinya kembang dan dupa," ujar Suwarni (47), rekan Suwaji yang turut menemukan ikan itu, Kamis (12/11/2009) malam.
Tak hanya itu saja, selain mendengar suara misterius, malam itu juga Suwaji juga langsung kesurupan. Tanpa sadar, Suwaji mengamuk dan sempat masuk tambak.
"Dia berteriak-teriak dan ngamuk, kemudian njebur tambak," ujar Suwrani yang asli Pacitan ini.
Akibatnya, karena kondisinya yang masih belum sadar betul, Suwaji pun akhirnya terpaksa dipulangkan ke Jombang.
"Iya, dia memilih untuk berobat dan terapi di daerahnya," tambah Suwarni.
Kini, ikan misterius berkepala buaya masih disimpan di dalam gubuk milik Sulton (59). Ikan aneh ini menjadi tontonan warga.
Di tempat itu juga disediakan kotak amal untuk perbaikan jalan dan jembatan. Ahmad Qosim (33), salah satu warga mengatakan jika dirinya penasaran dan ingin melihat ikan berkepala buaya tersebut.
"Pada mulanya saya sempat tak percaya, tapi setelah saya lihat sendiri ternyata memang ikan itu sangat aneh," ujar Qosim yang datang bersama istrinya.
0 Comment:
Posting Komentar