"Kalau kita melihat, bentuk penyebarannya berlainan, dengan yang mirip Luna Maya, kalau Luna Maya disebar di situs untuk download file seperti Rapidshare, tapi untuk kasus ini di upload situs di multimedia seperti Youtube," ungkap Abimanyu saat di jumpai di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (8/6).
Tak kalah panas dengan video mirip Luna-Ariel, menurut Abimanyu video mirip Ariel-Cut Tari pun banyak yang mengunduh. Bahkan video panas tersebut saat ini susah untuk di unduh karena begitu banyaknya yang mengunduh hingga mencapai 50 Megabait dan akan terus bertambah.
Abimanyu mengungkapkan jika video Ariel-Cut Tari memiliki kemiripan hampir seratus persen dan gambar lebih tajam. "Video asli, nggak ada rekayasa, ini belum di edit, ini lebih tidak terputus, beda sama kasus Luna Maya dari awal sampai akhir tetap sama. Kemiripan orang, melihat kualitas lebih bagus, melihat kemiripan Cut Tari 95 persen," terangnya.
0 Comment:
Posting Komentar