Siapa sih yang tidak kenal Mie Instant? Well...mestinya sih saya harus menggunakan kata mie instan tanpa harus menyebut merek disini. Tapi imie instan sudah melekat sedemikian eratnya sehingga sering digunakan interchangebly (dapat dipertukarkan), seperti halnya aqua terhadap seluruh air mineral.
Saya yakin para agan sudah hafal di luar kepala bagaimana cara memasak Mie Instant. Panaskan air hingga mendidih, masukkan mie dan bumbunya. Cara ini yang kemudian diperbaiki oleh para pedagang Mie Instant dengan menaruh bumbu ke dalam mangkok untuk mengatur banyaknya kuah hingga rasanya sesuai selera dan mencampurnya dengan bahan-bahan tambahan seperti sayur, tomat, telor, kornet, keju, dll.
Intinya cara memasak Mie Instant sesuai instruksi di bungkusnya yah seperti di atas tadi. Bosan gak sih? Kalau kita punya bahan-bahan tambahan sih gak jadi masalah. Masukkan bakso, atau pangsit, atau apapun yang kita pikir enak untuk dimasukkan dan kita akan memperoleh Mie Instant dengan rasa yang totally beda. Tapi jika para Agan tidak punya bahan tambahan lain, cara di bawah ini mungkin bisa dicoba untuk memberikan sensasi yang berbeda terhadap Mie Instant kita.
1. Hancurkan Mie Instant
Instruksi di bungkus Mie Instant menyuruh kita untuk memasukkan Mie Instant dengan utuh. Nah... kita coba cara lain dengan menghancurkan Mie Instant kita. Kita akan dapatkan Mie Instant matang namun kecil-kecil seperti halnya kita makan muesli. Yang kita peroleh adalah sensasi berbeda di lidah saat memakannya.
Namun, hati-hati dengan cara ini. Secara fisiologi sel, dengan menghancurkan Mie Instant Anda sebenarnya memperbesar permukaan Mie Instant yang bersentuhan dengan air panas. Yang terjadi adalah Mie Instant Anda akan cepat menyerap air panas dan lebih cepat matangnya. Oleh karena itu, para Agan harus menjaga jangan sampai Mie Instant tidak terlalu lembek. Cara ini cocok untuk semua rasa Mie Instant.
2. Goreng dengan mentega
Mie Instant (baik utuh atau dihancurkan sesuai selera) bisa digoreng dulu dengan menggunakan mentega hingga berwarna kecoklatan. Lalu masukkan air dan rebus Mie Instant hingga matang. Karbon yang dihasilkan dari penggorengan Mie Instant dengan mentega akan memberikan rasa yang berbeda bagi Mie Instant Agan. Perlu diperhatikan bahwa karena mentega itu rasanya asin perlu hati-hati dalam pengaturan bumbu agar rasanya tidak keasinan.
Cara ini lebih cocok untuk Mie Instant rasa standard seperti kaldu ayam atau ayam bawang. Saya tidak menyarankan untuk mencobanya untuk Mie Instant yang berasa khusus seperti kari ayam, soto koya, dll.
3. Ifu-Mie Instant
Saya yakin Agan tahu apa itu ifu-mie. Mie yang digoreng kering yang disiram pakai kuah kental yang panas. Kalau mau sedikit repot, para Agan bisa mencoba dengan merebus sebentar Mie Instant hingga matang, tiriskan, lalu goreng Mie Instant tersebut dengan minyak hingga kering crispy.
Bikin kuah Mie Instant, lalu tuangkan campuran tepung terigu/maizena dengan air ke dalamnya dan masak hingga kuah kental. Setelah itu tuangkan ke atas mie yang sudah digoreng kering tadi.
Karena agak repot saya belum tahu apakah cara ini dapat diterapkan di seluruh rasa Mie Instant atau tidak. Tidak ada salahnya untuk bereksperimen dengan rasa yang lain, tapi nanti bagi-bagi ke saya yah bagaimana hasilnya...
4. Pizza-mie
Kayanya cara ini agak lazim dan sering dipraktekkan. Mie Instant direbus hingga matang, lalu tiriskan. Campur telur dan dikocok hingga rata, lalu masukkan bumbunya. Campuran ini kemudian digoreng hingga matang dan agak kering. Paling enak dimakan dengan sambel.
1 Comment:
wew... masak mie nggo gaya ternyata..
Posting Komentar