Apakah Facebook membuat Anda sangat bosan dan ingin mengakhirinya? Sebuah situs baru hadir sebagai solusi ini. Situs bernama seppukoo menawarkan ritual 'bunuh diri' secara online untuk membantu 'membunuh' identitas virtual Anda.
Seperti dikutip dari News.com, situs yang beralamat di www.seppukoo.com ini bertujuan menawarkan sebuah laman memorial bagi para anggota Facebook yang melakukan ritual 'bunuh diri' virtual dan menandakan bahwa mereka tidak lagi mengggunakan Facebook.
"Daripada mati di tangan musuh, para pendekar samurai Jepang jaman dahulu lebih memilih mati dengan cara terhormat, yaitu dengan menusukkan pedang ke perut," demikian bunyi salah satu kalimat yang menghiasi laman situs tersebut.
Ritual bunuh diri tersebut dikenal dengan sebutan 'seppuku'. Itu sebabnya, situs ini dinamakan 'seppukoo' yang mengambil istilah asli untuk menyebut ritual bunuh diri yang dilakukan para samurai Jepang.
"Sebagaimana seppuku mengembalikan kehormatan seorang samurai sebagai prajurit, seppukoo.com juga melakukan hal yang sama dalam dunia digital," ujar situs tersebut.
Musuh saat ini bukan lagi dalam wujud prajurit perang melainkan berbagai perusahaan yang memanfaatkan Facebook untuk menggaet 'mangsa'.
Seperti kita tahu, jumlah Facebooker yang kini mencapai 350 juta orang dan tersebar di seluruh dunia, menjadi target potensial perusahaan untuk menyasar Facebook sebagai sarana berpromosi dan mengeruk keuntungan.
Untuk melakukan 'bunuh diri', Facebooker harus melakukan log in ke situs seppukoo.com menggunakan password Facebook. Setelah itu, pengguna hanya tinggal mengikuti tahapan-tahapan yang diperintahkan. Di akhir tahapan, seppukoo akan menonaktifkan akun Facebook si pengguna.
Namun situs ini nampaknya hanya sekedar ajang lucu-lucuan dan lebih ditujukan seperti sebuah bentuk permainan. Jika ada teman Facebook yang tertarik mengikuti tindakan bunuh diri, pengguna yang bersangkutan akan mendapatkan penghargaan berupa poin tertentu.
Ritual bunuh diri yang telah dilakukan pengguna tidak berarti akan mematikan akun Facebook pengguna yang bersangkutan untuk selamanya. Pengguna bisa mengaktifkan lagi akun Facebooknya sewaktu-waktu dia menginginkannya.okezone.com
1 Comment:
mungkin kalau font-nya diperbesar bisa lebih nyaman dibacanya.
Posting Komentar